Tasawuf Hamka dan Rekonstruksi Spiritualitas Manusia Modern

Main Article Content

Sutoyo Sutoyo

Abstract

The construction of Hamka?s sufistic thought is significant for the world today, not only to reform Islamic thought but also to reconstruct modern spirituality. Modern society is now trapped by rational model and pattern of thought, discarding inner or spiritual dimension, thus resulting in a materialistic and hedonistic lifestyle. As a result, there emerges value crisis of humanity marked by the crisis of spirituality. Hamka?s sufistic thought as a form of human spiritual reconstruction is relevant to be deeply studied. This article aims to prove that spirituality constitutes human potential which is impossible to vanish in whatever situation, although human being has has arrived at the peak of rationality. Hamka?s sufistic thought is active, dynamic and progressive, emphasizing the necessity of one?s engagement in society more actively than in old sufism. Moreover, sufism has to become agent of social change from all types of life decadence. For Hamka, spirituaity is an infinite idea inherent in the totality of humanity. To deny it means to negate the selfhood of human being. Therefore, sufism is the best way to present the transcendent, because it becomes a necessity for human at the time of sorrow.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sutoyo, Sutoyo. “Tasawuf Hamka Dan Rekonstruksi Spiritualitas Manusia Modern”. Islamica: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 1 (September 7, 2015): 108-136. Accessed April 26, 2024. https://islamica.uinsby.ac.id/index.php/islamica/article/view/268.
Section
Articles

References

Abdullah, M. Amin. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
B?sy?n?, Ibr?h?m. Nasy?ah al-Tas}awwuf al-Isl?m?. Beirut: D?r al-Fikr, 1969.
Damami, M. Tasawuf Positif dalam Pemikiran Hamka. Yogyakarta: Fajar Pustaka, 2000.
Departemen Agama RI, Al-Qur?an dan Terjemah. Bandung: Syaamil Quran, t.th.
Dhahir, Ihsan Ilahi. Sejarah Hitam Tasawuf, terj. Fadli Bahri. Jakarta: Darul Falah, 2001.
Gus Dur. ?Benarkan Buya Hamka Seorang Besar?? dalam Hamka di Mata Hati Ummat, ed. Nasir Tamara. Jakarta: Sinar Harapan, 1984.
Haeri, Fadhalla. Jenjang-Jenjang Sufisme, terj. Ibnu Burdah dan Shohifullah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Hamka, Rusydi. Pribadi dan Martabat Buya Hamka. Jakarta: Pustaka Panjimas, t.th.
Hamka. Falsafah Hidup. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1994.
-----. Kenang-kenangan Hidup. Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
-----. Mengembalikan Tasawuf ke Pangkalnya. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1972.
-----. Pandangan Hidup Muslim. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
-----. Renungan Tasauf. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985.
-----. Tasauf Modern. Jakarta: Yayasan Nurul Iman, 1970.
-----. Tasauf: Perkembangan dan Pemurnianya. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
-----. Lembaga Hidup. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983.
Isna, Mansur. Diskursus Pendidikan Islam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama, 2001.
Madjid, Nurcholis. Tradisi Islam: Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1997.
Manaw? (al), ?Abd al-Ra??f. Al-Kaw?kib al-Durr?yah f? Tar?jim al-S??ah al-S}?f?yah. Kairo: Z?w?yah al-Tij?n?yah, t.th.
Mubarok, Achmad. Solusi Krisis Manusia Modern: Jiwa dalam Al-Qur?an. Jakarta: Paramadina, 2000.
Mughni, Syafiq A. Nilai-nilai Islam: Perumusan Ajaran dan Upaya Aktualisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Mukhibat. ?Spritualisasi dan Konfigurasi Pendidikan Karakter
Berparadigma Kebangsaan dalam Kurikulum 2013?, Al-Ulum:
Jurnal Studi Islam, Vol. 14, No. 1 Juni 2014.
Nizar, Samsul. Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media Group, 2008.
Safaria, Triantoro dan Nofrans Eka Saputra. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Silawati. ?Pemikiran Tasawuf Hamka dalam Kehidupan Modern?, An-Nida?: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 40, No. 2 Juli-Agustus 2015.
Simuh. Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1996.
Siradj, Said Aqil. S}ilat All?h bi al-Kawn: f? al-Tas}awwuf al-Falsaf?. Makkah:
J?mi?ah Umm al-Qur?, 1994.
Smith, Huston. Kebenaran yang Terlupakan: Kiritik atas Sains dan Modernitas, terj. Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD, 2001.
Sopater, Sularso (ed.). Keadilan dalam Kemajemukan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998.
Steenbrink, Karel A. ?Hamka (1908-1981) on the Integration of Islamic Ummah of Indonesia?, Studia Islamica, Vol. I, Nomor 3 1984.
Sutoyo. Tasawuf dan Tarekat: Jalan Menuju Allah. Surabaya: Alpha, 2005.
Syukur, M. Amin. Menggugat Tasawuf. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
-----. Tasawuf Kontekstual: Solusi Problem Manusia Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
-----. Zuhud di Abad Moderen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Taftazan? (al), Ab? al-Waf??. Madkhal il? al-Tas}awwuf al-Isl?m?. Kairo: D?r al-Thaq?fah li al-T}ib??ah wa al-Nashr, 1979.
Zurqoni dan Mukhibat. Menggali Islam Membumikan Pendidikan: Upaya Membuka Wawasan Keislaman dan Pemberdayaan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2013.