Religion of Common People and the Potential of Radicalism among Hinterland and Coastal Communities in East Java
Main Article Content
Abstract
This study aims to identify community religious traditions and opportunities for radicalization in inland and coastal communities of East Java. The method uses mixed methods and a qualitative model to describe the community’s religious traditions and the potential for radicalization. Meanwhile, data was collected by semi-open interviews with 110 informants, analyzed using a flow model and calculated using descriptive statistics. According to the study’s findings, East Java’s religious practices in both inland and coastal communities are manifested in the traditions of aqīdah, muā‘malah, and worship rituals. Traditions of aqidah are carried out with the understanding ahl al-Sunnah wa al-Jamā‘ah that was developed by Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah. Mu‘āmalah (social) tradition is based on the teachings of Kiai, teachers, and parents and is based on local wisdom. Ritual worship follows the understanding of Ahl al-Sunnah wa al-Jamā‘ah, which means performing mah}d}ah worship in a disciplined fashion: prayer, zakat, fasting during Ramadan and performing hajj for those who can afford it. Additionally, the map shows the chance of being radical and moderate in both the inland and coastal communities in East Java; the chance of radicalism is 21.60%, of being uncertain is 13.13%, and of being moderate is 65.28%.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Umar, Nasaruddin. Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama di Indonesia. Jakarta: Gramedia, 2019.
Bellah, Robert N. Beyond Belief: Esei-Esei Tentang Agama di Dunia Modern Menemukan Kembali Agama. Jakarta: Paramadina, 2000.
Qodir, Zuly. Radikalisme Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Harahap, Syahrin. Upaya Kolektif Mencegah Radikalisme dan Terorisme. Jakarta: Siraja, 2017.
Arif, Masykur. “Islam dan Persaudaraan Antaragama: Dari Kesadaran Individu Menuju Kesadaran Sosial.” ‘Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, Vol. 8, No. 2 (2015), 269.
Shihab, Alwi. “The Root of Islamic Radicalism.” Leimena Institute and Fieldstead and Company (2017), retrieved from https://religiousfreedom.yale.edu/sites/default/files/files/Alwi%20Shihab%20-%20The%20Root%20of%20Islamic%20Radicalsm.pdf
Sudjito, Hendro Muhaimin, and Agung Saras Sri Widodo. “Pancasila and Radicalism: Pancasila Enculturation Strategies as Radical Movement Preventions.” Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 18, No. 1 (2018), 69.
Rahmat, M. Imdadun. “Jaminan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia,” Jurnal HAM, Vol. 11 (2014), 26.
Rosyid, Moh. “Keselarasan Hidup Beda Agama dan Aliran: Interaksi Nahdliyin, Kristiani, Buddhis, dan Ahmadi di Kudus,” Fikrah, Vol. 2, No. 1 (2014), 76.
Asshiddiqie, Jimly. “Toleransi dan Intoleransi Beragama di Indonesia Pasca Reformasi.” Dialog Kebangsaan tentang Toleransi Beragama, Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno, at Borobudur Hotel, Jakarta (2014), 2-3.
Mudhoffir, Abdil Mughis. “Political Islam and Religious Violence in Post-New Order Indonesia.” Masyarakat: Jurnal Sosiologi (2015), 1.
Arifin, Syamsul. “Islamic Religious Education and Radicalism in Indonesia: Strategy of de-Radicalization through Strengthening the Living Values Education.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Vol. 6, No. 1 (2016), 94, 118.
Mukhyidin, Imam, Junanah Junanah, and Mohamad Joko Susilo. “Analisis Konsep Pendidikan Islam Humanisme Religius Menurut Abdurrahman Mas’ud.” Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. 20, No. 1 (2020), 55.
Arif, Khairan Muhammad. “Konsep Moderasi Islam dalam Pemikiran.” Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. 19, No. 2 (2020), 340.
Masdar, Umaruddin. Agama Orang Biasa. Yogyakarta: Yayasan Kajian dan Layanan Informasi Untuk Kedaulatan Rakyat, 2001.
Syam, Nur. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara, 2005.
Arfah, Hamzah and Khairina. “Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Lamongan.” Kompas.com (August 23, 2019), https://regional.kompas.com/read/2019/08/23/07591761/tim-densus-88-amankan-terduga-teroris-di-lamongan.
CNN Indonesia. “Terduga Teroris Di Lamongan Masuk Jaringan Bom Thamrin.” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190823164643-12-424132/terduga-teroris-di-lamongan-masuk-jaringan-bom-thamrin (accessed on August 2, 2021).
Iswinarno, Chandra and Stephanus Aranditio. “Terduga Teroris di Lamongan dan Sampang Satu Jaringan Pelaku Bom Thamrin.” Suara.com (August 23, 2019), https://www.suara.com/news/2019/08/23/195958/terduga-teroris-di-lamongan-dan-sampang-satu-jaringan-pelaku-bom-thamrin.
Suhendi, Adi. “Hasil Pemeriksaan, Penyerang Polisi di Lamongan diduga Terlibat Kelompok Teroris.” Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/regional/2018/11/21/hasil-pemeriksaan-penyerang-polisi-di-lamongan-diduga-terlibat-kelompok-teroris (accessed on August 2, 2021).
Rappler.com. “Polri: Tiga Terduga Teroris Lamongan Terkait Aksi Teror Bom Sarinah.” https://www.rappler.com/world/bahasa-indonesia/densus-88-tangkap-tiga-terduga-teroris-lamongan (accessed on August 2, 2021).
Mohammad, Hakim. “Diduga Agen ISIS, Terduga Teroris Lamongan yang Ditangkap Tiga Orang.” Duta.co (April 7, 2017), https://redaksi.duta.co/diduga-agen-isis-terduga-teroris-lamongan-yang-ditangkap-tiga-orang/.
Haryanti, Rosiana and Resa Eka Ayu Sartika. “Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bom Bali I Renggut 202 Nyawa.” Kompas.Com, https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/12/063000665/hari-ini-dalam-sejarah--tragedi-bom-bali-i-renggut-202-nyawa?page=all (accessed on August 2, 2021).
Arnani, Mela and Sari Hardiyanto. “Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bom Bali II, 23 Orang Meninggal.” Kompas.Com (September 30, 2019), https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/01/061000565/hari-ini-dalam-sejarah-tragedi-bom-bali-ii-23-orang-meninggal.
Sofwan, Rinaldy. “Lamongan, Penelur ‘Pejihad’ JI Hingga ISIS.” CNN Indonesia, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170116095817-20-186545/lamongan-penelur-pejihad-ji-hingga-isis (accessed on August 2, 2021).
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.
Denzin, Norman K. and Yvonna S. Lincoln. The Sage Handbook of Qualitative Research. USA: Sage, 2001.
Kuswarno, Engkus. Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran, 2009.
Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press, 1992.
Jainuri, Ahmad. Radikalisme dan Akar Ideologi dan Tuntutan Aksi. Malang: Instrans Publishing, 2016.
Nurdin, Ali. “Budaya Islam Nelayan Pesisir Utara Lamongan Jawa Timur.” IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, Vol. 18, No. 1 (2020), 119.
Geertz, Clifford. Agama Jawa, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, trans. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya, 1983.
Mujib, Fatekhul. Islam Samin; Ajaran Sinkretis. Surabaya: Dakwah Digital Press, 2009.
Imarah, Muhammad. Fundamentalisme dalam Perspektif Barat dan Islam, trans. Abdul Hayyie al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Press, 1999.
Ministry of Religious Affairs. Radikalisme Agam dan Tantangan Kebangsaan. Jakarta: Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, 2014.
Faiqah, Nurul and Toni Pransiska. “Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1 (2018), 38.
Yusuf, Achmad. “Moderasi Islam dalam Dimensi Trilogi Islam (Akidah, Syariah, dan Tasawuf).” Jurnal Al-Murabbi, Vol. 3, No. 2 (2018), 203.
Hilmy, Masdar. “Quo-Vadis Islam Moderat Indonesia? Menimbang Kembali Modernisme Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 36, No. 2 (2012), 263.
Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Syam, Nina Winangsih. Sosiologi Komunikasi. Bandung: Humaniora, 2009.
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Agama: Sebuah Pengantar. Bandung: Mizan Pustaka, 2013.
Nurdin, Ali. Komunikasi Magis; Fenomena Dukun di Pedesaan. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara, 2015.
Berger, Peter L. and Thomas Luckmann. Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Sebuah Istilah Tentang Sosiologi Pengetahuan, trans. Hasan Basari. Jakarta: LP3ES, 1990.
Calhoun, Craig et al. Contemporary Sociological Theory. USA: Balckwell Publishing Ltd, 2007.
Ritzer, George and Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern, 6th Edition. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2008.
Ritzer, George. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern, Vol. 8. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Syam, Nina Winangsih. Sosiologi sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2012.
2. Interviews
Informan01, Gresik, June 5, 2021.
Informan02, Gresik, June 5, 2021.
Informan05, Gresik, June 6, 2021.
Informan11, Gresik, June 6, 2021.
Informan12, Gresik, June 5, 2021.
Informan14, Gresik, June 6, 2021.
Informan16, Gresik, June 6, 2021.
Informan21, Bangkalan, June 13, 2021.
Informan22, Bangkalan, June 13, 2021.
Informan25, Bangkalan, June 13, 2021.