Review Pemikiran Moderat Para Tokoh Islam dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Main Article Content

Lilik Huriyah
Hammis Syafaq
Nasihatul Latifah

Abstract

Nowadays, moderate Islamic thought has been emphasized by the Indonesian government. This can be seen from the school curriculum that includes moderate Islamic thought and tolerance. This study seeks to review moderate Islamic thinking that was initiated by Islamic reformers in the book Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti of class XI Senior High School, that was published by the Ministry of Education and Culture in 2014 and 2017. This article used library research. All data is collected through documentation and analyzed using content analysis. The results of this study stated that in the 2014 edition of the PAI dan Budi Pekerti class XI there was one Islamic figure whose thoughts were extreme and did not include moderate, namely Muh}ammad b. ‘Abd al-Wahhāb. So that in the 2017 edition of PAI dan Budi Pekerti class XI, the figure of ‘Abd al-Wahhāb is no longer presented and replaced with a moderate-minded Islamic figure, namely Namik Kemal. The nine other Islamic figures have moderate Islamic thoughts both in the 2014 and 2017 book edtions.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Huriyah, Lilik, Hammis Syafaq, and Nasihatul Latifah. “Review Pemikiran Moderat Para Tokoh Islam Dalam Buku Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti”. Islamica: Jurnal Studi Keislaman 15, no. 1 (September 1, 2020): 116-132. Accessed March 29, 2024. https://islamica.uinsby.ac.id/index.php/islamica/article/view/784.
Section
Articles

References

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/ entri/pemikiran.
Basya, M. Hilaly. “Menelusuri Artikulasi Islam Moderat di Indonesia,” dalam http://www.madina-sk.com/ index.php? option=com, diakses tanggal 23 Juli 2009.
Fransisca, Malia. “Moderat Antar Umat, Organisasi dan Pendidikan,” JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), Vol. 3, No. 1 (2019), 85.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
-----. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Longman. Dictionary of American English New Edition. England: Pearson Education Limited, 2000.
Miftahuddin. “Islam Moderat Konteks Indonesia dalam Perspektif Historis,” MOZAIK, Vol. 5, No. 1, 2010.
Muttaqin, Ahmad Ihwanul dan Syaiful Anwar. “Dinamika Islam Moderat, Studi Atas Peran LP. Ma’arif NU Lumajang dalam Mengatasi Gerakan Radikal,” Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 12, No. 1, 2019.
Nurdin, Ali. “Model Moderasi Beragama berbasis Pesantren Salaf,” Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 14, No. 1, 2019.
Oxford Learner’s Dictionary Fourth Edition. UK: Oxford University Press, t.t.
Prasetyawati, Eka. “Menanamkan Islam Moderat: Upaya Menanggulangi Radikalisme di Indonesia,” Fikri, Vol. 2, No. 2 (2017.
Redjosari, Slamet Muliono. “Salafi dan Stigma Sesat-Radikal,” Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 13, No. 2, 2019.
Saputra, Eko. “Menelisik Dinamika Radikalisme Generasi Z Perempuan di Facebook,” Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 14, No. 1, 2019.
Syafaq, Hamis. “Radikalisme sebagai Blocking Factor Bagi Perkembangan Peradaban Islam Modern,” Teosofi: Junal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 4, No. 2, 2014.
Syam, Nur dan Nawawi. “Islam Nusantara Berkemajuan sebagai Basis Moderasi Beragama di Indonesia,” Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 13, No. 2, 2019.
Talkah et al. Analisis Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI. Makalah--Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, Maret 2020.
Yusuf, Mundzirin. “Islam Berkemajuan dalam Perspektif Muhammadiyah,” Islamica: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 13, No. 1, 2019.